Senin, 28 November 2011

Digital Music

Perkembangan teknologi memang sangat cepat merambah segala aspek kehidupan kita. Tak terkecuali bidang seni pun jika telah tersentuh oleh teknologi akan semakin hebat karyanya. Pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang Digital Music atau musik digital. 
Musik kini dapat kita nikmati secara mudah. Dapat kita dengarkan lewat berbagai media, contohnya iPod atau MP3 player. Selain itu kita juga dapat lebih mudah dalam memproduksi karya musik kita.
Musik digital dapat diartikan sebagai reproduksi suara dari sinyal digital yang telah dirobah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perobahan sinyal suara analog dengan bantuan frekwensi sampling. Musik digital bisa juga berasal dari suara sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDI merupakan sumber suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik. Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas.
Perkembangan musik digital dimulai oleh terciptanya piringan hitam pada tahun 1887 di Prancis. Kemudian pada tahun 1963 Compact Audio Cassette diperkenalkan di Eropa sebagai media penyimpanan audio.


FORMAT AUDIO MUSIK DIGITAL
 Format audio musik digital terbagi menjadi 3 bagian, yaitu format mentah, pemampatan tanpa kehilangan mutu dan pemampatan biasa.
1. Mentah


2. Pemampatan Tanpa Kehilangan Mutu
  • FLAC (Free Lossless Audio Codec)
  • WavPack
  • Monkey's Audio (filename extension APE)
  • WavPack (filename extension WV)
  • Shorten
  • Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
  • TTA
  • ATRAC Advanced Lossless
  • Apple Lossless (ALAC)
  • Lossless Windows Media Audio (WMA)

3.Pemampatan Biasa
  • MP3
  • Vorbis (OGG)
  • Musepack (MPC)
  • ATRAC
  • Lossy Windows Media Audio (WMA)
  • AAC (Advanced Audio Coding)
  • RAW
  • mid (MIDI)
  • gsm
  • dct
  • vox
  • mp4/m4a(MPEG-4)
  • mmf (Samsung)
  • ra (Real Audio)
  • ram (Real Audio)
  • dss (Digital Speech Standard)
  • msv (Sony)
  • dvf (Sony)
  • IVS
  • m4p (Apple)
  • iklax
  • mxp4
  • Sony atrac (.wav), untuk membukanya perlu pengandar (driver) ATRAC3

CONTOH MEDIA PLAYER
iPod

MP3 Player

Discman

Handphone




referensi: 

Minggu, 30 Oktober 2011

Video Game

Saat ini siapa sih yang ga tau video game? hampir semua kalangan telah mebncoba hal satu ini. Video game memang sangat menarik untuk dilakukan apalagi saat kita merasa jenuh dengan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya bocah saja yang gemar memainkan video game, tapi sekarang telah menjadi hobi orang dewasa juga. Video game memiliki sejarah yang cukup panjang dalam perkembangannya. Kurang lebih video game memiliki 7 generasi sebelum sekarang menjadi hobi yang banyak digemari.

Generasi Pertama
Generasi pertama ini dimulai pada tahun 1951 dimana seorang Insinyur televisi Ralp Baer mulai mengembangkan televisi interaktif. Video Game pertama pada generasi ini adalah game pingpong bernama Pong. Game ini muncul pertama kali pada natal tahun 1975.


Generasi Kedua
Generasi ini permainan video game dengan consol dimulai. Era ini disebut juga dengan awal era 8bit. Jenis permainan ini bekerja dengan komponen terdiri dari mokroprosesor berbasis kode dimana permainannya dimasukan kedalam chip ROM yang tertempel dalam cartridge. Pada tahun 1982 muncul 3 konsol yaitu Emerson Arcadia 2001, Vertrex dan Coleco Vision.


Generasi Ketiga
Generasi ketiga ini telah melirik permainan role-playing video games atau yang sering kita dengar sebagai RPG’s. Editing dan cencorship dari video games telah sering / banayk digunakan untuk menyetempatkan game-game Jepang di Amerika Utara. Pada era ini, banyak video-video games terkenal yang memonopoli setiao waktu seperti yang kita temukan. Beberapa contohnya yaitu sperti Super Mario Bros, Final Fantasy, The Legend of Zelda, Dragon Quest, Metroid, Mega Man, Metal Gear, Castlevania, Phantasy Star dan Bomberman. Generasi ini sering salah diketahui sebagai generasi pertama seperti apa yang kita lihat pada awal industri video games yang kita ketahui sekarang.




Generasi Keempat
Generasi ke-empat merupakan era dimana pembelian dilakukan melalui import dari US dan mulai menyebar di Eropa. Pada saat ini jugan Kepopuleran SNES games dimulai, dengan fakta bahwa PAL telah hadir dengan 50 Hz refresh rate dan dengan 625 garis vertical resolusi, sebanding dengan 525/480 pada NTSC.
Fakta ini berarti bahwa game desain pada NTSC terlalu standart tanpa ada modifikasi, dan berjalan 17% lebih lambat dan akan ada ruang hitam di bagian atas dan bawah televisi pada saat dimainkan di PAL televisi.





Generasi Kelima
Bagian kelima generasi juga melihat naiknya emulasi. Selama periode ini, umumnya tersedia komputer pribadi menjadi cukup kuat untuk meniru 8 dan 16-bit sistem dari generasi sebelumnya. Selain itu, perkembangan Internet bisa dibuat untuk menyimpan dan men-download ROM dan pita gambar dari permainan lama, akhirnya terkemuka 7 generasi konsol (seperti Xbox 360, Wii, PlayStation 3, dan PlayStation Portable) untuk membuat lebih banyak tersedia permainan untuk membeli atau mendownload.
Bagian ini memerlukan tambahan citations untuk verifikasi. keputusan ini atas dasar bahwa mereka akan memberikan permainan pendek beban kali lipat dari sebuah Compact Disk (dan akan menurunkan pembajakan).




Generasi Keenam
Generasi ke 6 mengenai computer, video games dan console game yang ada pada abad ke-21. Di generasi ke 6 ada beberapa jenis console game seperti : Sega’s DreamCast, Sony Playstation 2, Nintendo Gamecube, dan Microsft Xbox. Generasi ke 6 dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2 saat Maret 2000. Sedangkan untuk console Gamecube dan Xbox mulai dipasarkan sekitar bulan September dan November. DreamCast Pada awalnya DreamCast sangat berhasil dalam peluncurannya, console ini membantu mengembalikan reputasi Sega’s karena console yang dibuat Sega’s sebelumnya seperti Sega Saturn, Sega 32x, dan Sega Mega CD telah gagal. Sega’s telah memutuskan menggunakan alat GD-ROM( atau yang sering dikenal dengan CD-ROM )
untuk media penyimpanan yang lebih murah namun tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan DVD yang digunakan oleh Playstation 2.




Generasi Ketujuh
Dalam sejarah video game , generasi ketujuh , generasi video game sekarang ini. Terfokus dalam pembuatan sarana atau alat game yang dirilis pada tahun 2004 oleh Nintendo, Microsoft dan Sony.
Alat yang bersifat pribadi dan dioperasikan sendiri, generasi ketujuh ini dimulai dari 22 November 2005 dengan dirilisnya Microsoft’s Xbox 360 dan diikuti oleh Sony’s Playstation 3 pada 11 November 2006 dan Nintendo’s Wii pada 19 November 2006. Masing-masing sarana permainan yang baru memperkenalkan type terbaru dalam teknologi. 







Seiring zaman video games telah berkembang dengan sangat pesat. Permainan-permainnya pun sangat beragam. Dari mulai jenis permainan RPG, battle, adventure, strategy, simulation, dll. Video game telah melahirkan karakter karakter terkenal contohnya:


Sonic The Hedgehog dari console SEGA


Mario dari console Nintendo






Sabtu, 08 Oktober 2011

Digital Culture dan Social Life

Dewasa ini hampir semua aspek kehidupan kita telah dikomputerisasi. Tentu saja hal ini sangat membantu kinerja manusia. Pekerjaan terasa lebih ringan dan akan lebih akurat hasilnya. Dari awal membuat laporan dengan menggunakan mesin tik sampai sekarang menggunakan komputer yang mana hasilnya jauh lebih baik.

Saat ini zaman telah berubah menjadi zaman informasi atau zaman digital. Zaman ini memungkinkan setiap orang dapat mengakses informasi secara bebas yang sebelumnya hal ini terasa susah. Zaman ini terbentuk ketika microcomputer mulai banyak diproduksi dan personal computer atau PC mulai merambah masyarakat pada akhir tahun 1970. Semua ini semakin menjadi ketika teknologi internet dikembangkan pada awal 1990 dan terciptanya teknologi baru lain pada dua dekade terakhir. Pesatnya perkembangan teknologi ini membuat suatu gaya hidup baru yang membudaya, inilah yang dinamakan Digital Culture.






















Gambar diatas menunjukan perbedaan dari dua buah kamera berbeda zaman. Yang atas adalah kamera analog dan yang bawah adalah kamera digital. Jelas kamera digital mempunyai spesifikasi yang lebih canggih dibanding dengan kamera analog. Penggunaannya pul lebih mudah dimengerti tanpa mengurangi kualitas gambar. Dalam proses mencetak gambar, kamera analog membutuhkan biaya yang mahal dan dicetak oleh seorang ahli. Beda halnya dengan kamera digital yang tinggal memasukan Micro SD Card  kedalam PC. Maka dengan ini Digitalisasi telah membuat pekerjaan manusia menjadi lebih ringan dengan kualitas yang hebat.

Dengan sejalannya digital culture di masyarakat, terciptalah suatu budaya baru dimana manusia berkomunikasi tanpa harus saling bertatap muka. Ya, digital culture telah merubah sistem social life kita dengan beragam teknologinya. Internet adalah pelaku utama dalam social life networking. Situs web jejaring sosial kini sangat beragam. Dengan itu semua kita dapat mudah berkomunikasi dengan orang orang di seluruh dunia. Tak hanya komunikasi yang telah berubah dalam social life kita, akan tetapi transaksi jual beli pun kini marak terjadi di internet. Orang-orang saat ini lebih memilih untuk berbelanja secara online daripada harus capek capek pergi ke toko. Kita tinggal memilih barang yang kita mau, dan mengirim pembayaran melalui bankm setelah itu produsen tinggal mengirim barangnya ke alamat konsumen, sangat mudah. Digital Culture memang telah merubah tatanan Social Life kita menjadi lebih praktis.



































Kamis, 14 April 2011

Jaga Kuta Kita!

"Liputan6.com, Bali: Puluhan wisatawan asing mengikuti pelepasan anak penyu atau tukik di pantai Kuta, Bali, Kamis (14/4). Acara yang diikuti warga, pengelola pantai, serta aparat pemerintah ini merupakan bagian dari kampanye "Kuta Bebas Sampah."

Pariwisata Bali sempat tercoreng terkait sebuah artikel di majalah Time. Ulasan tersebut menggambarkan bahwa berlibur di Bali terasa bagai di neraka, karena banyak sampah berserakan. Langkah pembersihan terus dilakukan sejak saat itu.  "Sama sekali tidak seperti neraka. Bagi kami tempat ini indah, malah seperti surga," ujar Louisa Jones, wisatawan asal Australia.

Artikel tentang banyaknya sampah rupanya tidak terlalu memojokkan Bali. Namun untuk menjaga citra Bali sebagai salah satu tempat wisata terindah dunia, pemerintah bertekad menjaga kebersihan setiap saat.(WIL/YUS)"



Seperti dilansir oleh Liputan6.com , kini pantai Kuta Bali tak sebersih beberapa tahun yang lalu. Bisa kita lihat sampah berserakan dipantai seolah gelar Paradise Island siap lengser. Bali adalah salah satu destinasi pariwisata internasional yang telah memiliki nama di dunia. Maka dari itu, sudah selayaknya kita terus menjaga lingkungan bali tetap asri.  Hal ini berkaitan dengan materi IBD bagian Manusia dan Keindahan. Panorama alam Bali yang eksotis merupakan contoh dari keindahan alam. Sudah sewajarnya kita menjaga suatu keindahan, agar bisa menciptakan daya tarik. Namun, satu hal yang mungkin sangat penting, jangan hanya mengembangkan pariwisata di Bali saja. Negara ini masih memiliki banyak keindahan panorama alam, pariwisata yang berpotensi untuk menjadi destinasi internasional juga. Untuk itu, kita sebagai warga Indonesia harus bangga dengan apa yang kita miliki, bukan bangga dengan yang 
orang lain miliki.






Referensi : http://berita.liputan6.com

Manusia dan Keindahan

Keindahan, keindahan adalah suatu nilai kebenaran yang memiliki daya tarik. Keindahan bersifat universal, semua orang dapat menikmati keindahan. Setiap hal yang kita lakukan secara indah pasti akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Keindahan adalah abadi, suatu keindahan tidak terikat oleh waktu, bisa dinikmati sepanjang masa.
Gambar 1:
Keindahan yang direalisasikan
dalam bentuk karya seni
Keindahan sulit untuk dinyatakan, karena keindahan itu sendiri bersifat abstrak. Suatu keindahan bisa kita nikmati jika diwujudkan dalam suatu bentuk atau karya. Maka dari itu bentuknyalah yang membuat kita bisa berkomunikasi dengan keindahan.
Keindahan yang diwujudkan dalam bentuk bisa terbagi menjadi dua macam, yaitu keindahan symetria atau keindahan berdasarkan penglihatan, serta keindahan harmonia atau keindahan berdasarkan pendengaran. Sebenarnya keindahan itu sendiri memiliki arti yang sangat luas. Keindahan dapat diartikan secara luas menjadi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Nilai Estetik
Nilai estetik adalah nilai yang menyangkut tentang keindahan. Nilai ini bisa digolongkan menjadi nilai subjektif dan nilai objektif, ataupun bisa diglongkan menjadi nilai individu atau kelompok. Tapi yang paling penting adalah nilai ini memiliki dua bagian yaitu nilai ekstrinsk dan nilai intrinsik. Nilai ekstrinsik adalah tentang guna dari nilai itu sendiri kepada penikmatnya. Sedangkan nilai intrinsik adalah guna dari nilai itu untuk benda itu sendiri.
Sebab – sebab manusia menciptakan keindahan :
  • ·         Tata nilai yang telah usai
  • ·         Kemerosotan zaman
  • ·         Penderitaan manusia
  • ·         Keagungan Tuhan


Renungan
Renungan adalah adalah hasil dari pemikiran kita, hasil dari merenung. Dalam merenung untuk menciptakan karya seni ada tiga teori, antar lain:
  • ·         Teori Pengungkapan: teori ini menyebutkan bahwa karya seni adalah suatu       pengungkapan dari perasaan senimannya.
  • ·         Teori Metafisik: teori ini diusung uleh Plato berdasarkan karya – karyanya.
  • ·         Teori Psikologis: teori ini menjelaskan bahwa karya seni merupakan bentuk terselubung dari keinginan bawah sadar para senimannya.
Referensi : Modul Materi IBD

Manusia dan Penderitaan


Penderitaan, hal pertama yang tersirat jika kita mendengar kata ini adalah, berdoa agar kita dijauhkan dari penderitaan. Bagi seseorang yang tidak tahan dengan deria yang dialaminya, ia bisa saja melakukan hal yang berbahaya, contohnya saja bunuh diri. Sebelumnya kita kenali dulu arti dari penderitaan itu sendiri. Menurut etimologinya kata derita berasal dari bahasa Sansakerta dhra yang berarti menanggung. Derita itu sendiri dapat diartikan menjadi menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu wujudnya dapat berupa penderitaan batin atau penderitan lahir. Penderitaan batin lebih  sulit disembuhkan dibanding penderitaan lahir. Meski begitu, penderitaan dapat menjadi pemicu untuk seseorang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Bentuk penderitaan dapat dibagi menjadi dua, antara lain:

1.       Siksaan
Siksaan dapat berupa siksaan fisik atau juga bisa berupa siksaan psikis. Siksaan fisik dapat terjadi akibat kesalahan seseorang. Jika siksaan fisik bisa disembhkan dengan cara medis, siksaan psikis sangat sulit untuk disembuhkan. Siksaan psikis bisa sembuh tergantung dari bagaimana cara orang tersebut menghandle masalahnya. Bagaimana ia bisa memotivasi dirinya sendiri untuk kembali bangkit. Siksaan batin juga dapat berupa phobia atau ketakutan yang berlebih. Berikut adalah beberapa contoh phobia yang unik :
·         Takut Duduk di Bawah =Kathisophobia,
·         Takut Emas =Aurophobia,
·         Takut Es Batu =Cryophobia,
·         Takut Fenomena Kosmis =Kosmikophobia,
·         Takut Filosofi =Philosophobia,
·         Takut Hutan =Xylophobia,
·         Takut Hutan di Malam Hari =Nyctophobia,
·         Takut Ibu Tiri =Novercaphobia,
·         Takut Ide =Ideophobia,
·         Takut Ide Baru =Cenophobia,
·         Takut Ikan =Ichthyophobia,
·         Takut Inggris =Anglophobia,

2.       Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah tekanan batin yang dirasakan seseorang  sehingga membuat dirinya berperilaku tidak wajar. Kekalutan mental ini bisa disebabkan oleh permasalahan internal atau eksternal.  Kekalutan dapat berdampak negatif bagi diri seseorang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Seseorang yang mengalami kekalutan mental dapat melakukan sesuatu yang berlebihan dalam masyarakat. Mudahnya terjadi konflik. Atau pada dirinya sendiri fisiknya akan menjadi lemah. Ketika seseorang yang mengalami kekalutan mental tidak bisa menyelesaikan masalahnya, maka dia akan mengalami frustasi. Bentuk dari frustasi bermacam –macam contohnya sebagai berikut :
·         Regresi
·         Agresi
·         Fiksasi
·         Proyeksi
·         Identifikasi
·         Narsisme
·         Autisme

Orang yang mengalami penderitaan akan bisa berdampak baik atau malah sebaliknya. Berdampak baik jika ia akan menjalani hidup secara optimis bahwa dia tidak boleh terjerat lagi dalam penderitaan. Dampak buruknya adalah jika ia mengalami putus asa atau frustasi, sehingga ia merusak dirinya sendiri.

Referensi : Modul Materi IBD , http://blogofcheese.wordpress.com

Manusia dan Cinta Kasih

Setelah pada posting sebelumnya saya berbicara mengenai manusia dan kebudayaan, pada posting kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai “Manusia dan Cinta Kasih”. Seperti yang kita ketahui, setiap manusia pasti memiliki cinta. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Pertama – tama kita definisikan dahulu arti cinta kasih itu sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia karya  WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Seseorang yang tidak mempunyai cinta kasih, maka hatinya bisa dibilang beku. Rasa cinta menurut ilmu kesehatan dipengaruhi oleh hormon Dophamine. Hormon ini bekerja seperti Zat adiktif. Ketika kita menyukai sesorang, hormon ini akan memberi kita rasa ketagihan untuk ingin terus bersamanya.
Pengungkapan rasa cinta dapat dinyatakan dalam berbagai cara, bisa itu perilaku, materi, karya atau mungkin rasa cinta itu sendiri bisa sangat sulit untuk diungkapkan. Meskipun rasa cinta itu bisa sulit diungkapkan, tapi rasa cinta bisa dengan mudah kita rasakan.













Gambar 1: Pelukan adalah satu bentuk pengungkapan dari rasa sayang

Kasih Sayang: Kasih sayang adalah rasa sayang yang dalam terhadap seseorang.  Kasih sayang adalah penting untuk menjaga keharmonisan suatu hubungan.

Kemesraan: Kemesraan adalah suatu bentuk lanjut dari rasa sayang. Rasa sayang akan menghasilkan suatu hubungan yang mesra. Kemesraan akan membuat suatu hubungan lebih berwarna.

Pemujaan: Pemujaan adalah rasa cinta yang mengagung-agungkan. Pemujaan itu bisa berupa pemujaan kita terhadap sesama manusia, atau pemujaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Belas Kasihan: Rasa belas kasihan adalah rasa empati terhadap sesama manusia.

Referensi: Modul Materi IBD , http://lintas.me/GDHZORZQ

Manusia dan Kebudayaan

Manusia, dalam kehidupan sehari – harinya manusia sering kali menciptakan sesuatu karya ataupun kebiasaan sesuai dengan daerahnya masing – masing. Suatu bentuk representasi kecintaan manusia terhadap kebiasaannya bisa disebut sebagai kebudayaan. Kebudayaan dan manusia tidak bisa dipisahkan. Setiap daerah yang ditinggali oleh manusia pasti memiliki satu kebudayaan yang khas. Contoh globalnya yaitu dunia barat dan dunia timur memiliki budaya masing – masing. 













Gambar 1: Marawis, salah satu kebudayaan dari Timur Tengah

Budaya itu akan melekat pada setiap manusia. Kebudayaan pun bisa hilang jika manusianya tidak lagi peduli. Budaya dapat berbentuk karya seni ataupun adat istiadat. Kebudayaan sangat penting bagi setiap manusia sebagai identitasnya. Dewasa ini banyak kebudayaan tradisional yang dipadukan dengan elemen modern. Adapun para ahli mengemukakan 7 unsur dari kebudayaan yaitu :

1.            unsur religi
2.            sistem kemasyarakatan
3.            sistem peralatan
4.            sistem mata pencaharian hidup
5.            sistem bahasa
6.            sistem pengetahuan
7.            seni

Unsur religi adalah unsur yang mencitrakan hubungan antara kebudayaan dengan nilai kerohanian, nilai hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa. Unsur sistem kemasyarakatan, adalah bagaimana suatu kebudayaan itu berjalan dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap masyarakat dalam setiap daerah memiliki caranya masing – masing. Unsur sistem peralatan adalah tentang instrumen yang digunakan dalam menjalani kebudayaan tersebut. Unsur sistem mata pencaharian hidup adalah mata pencaharianpun dapat mempengaruhi kebudayaan. Unsur sistem bahasa adalah bagaimana suatu kebudayaan itu disampaikan. Sistem pengetahuan adalah tentang ilmu yang menjadi sumber untuk setiap kebudayaan. Unsur seni adalah nilai estetika pada sebuah kebudayaan.

Referensi: Modul Materi IBD

Jumat, 11 Maret 2011

Ringkasan Materi: Manusia dan Kebudayaan

IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
  2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
  3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar

  1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
  2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
  4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.


Sejarah Ilmu Budaya Dasar 
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggristhe Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari the humanities diaharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus).
Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Kebudayaan berfungsi sebagai:
  • Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
  • Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
  • Pembimbing kehidupan manusia
  • Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan :
  • Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
  • Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
  • Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
  • Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan:
  • Etnosentis
  • Universal
  • Alkuturasi
  • Adaptif
  • Dinamis (flexibel)
  • Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan:
  • Kesenian
  • Bahasa
  • Adat Istiadat
  • Budaya daerah
  • Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah :
  • kontak dengan negara lain
  • sistem pendidikan formal yang maju
  • sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  • penduduk yang heterogen
  • ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan :

1.faktor dari dalam masyarakat :
  • betambah dan berkurangnya penduduk
  • penemuan-penemuan baru
  • petentangan-pertentangan didalam masyarakat
  • terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat :
  • berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
  • peperangan dengan negara lain
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya  sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
  • Manusia dan cinta kasih
  • Manusia dan Keindahan
  • Manusia dan Penderitaan
  • Manusia dan Keadilan
  • Manusia dan Pandangan hidup
  • Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
  • Manusia dan kegelisahan
  • Manusia dan harapan