Rabu, 22 Desember 2010

About My New Template

Halooo semuo lamo tak jumpo ! (-__-)
setelah sekian lamanya gw ga posting, akhirnya gw kembali dengan tampilan template BARU (tadaaaa!!)
gw ganti template karena gw pengen cari warna baru dari blog gw..
mungkin kalian yang bukan pemerhati konspirasi pasti penasaran kenapa template blog gw kali ini penuh dengan gambar mata, piramid terbalik, dan kata2 yg bersifat melawan..

ya, pertama gw jelasain terlebih dahulu dari simbol piramida dengan mata dipuncaknya terlebih dahulu.. simbol ini merupkan simbol kramat sekaligus kebanggaan bagi kaum illuminati (kaum pemuja setan bisa dikatakan), ini menyimbolkan mata satu yang terus mengawasi "The All Seeing Eye". Kita tahu dalam islam yang bermata satu itu adalah dajjal. Nah karena itu gw pasang template blog gw dengan unsur unsur perlawanan buat mereka kaum illuminati. Dimulai dari banner, ada gambar Piramida The All Seeing Eye terbalik, ini menunjukan sikap perlawanan terhadap simbol itu. Kemudian kalimat "Beware&Against" sudah jelas gw maksudnya yaitu gw mengajak kalian supaya waspada dan lawan! Lalu backgroundnya, gambar mata yang melihat keatas, dengan urat yang terlihat menggambarkan keadaan kritis, tulisan kill dan against lalu piramida terbalik. Itu sudah jelas semakin mempertegas maksud gw.

Ya, dimulai dari hal kecil, mari kita sama sama selamatkan dunia dari adidaya mereka!

Minggu, 28 November 2010

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial adalah penggolongan masyarakat kedalam tingkatan tingkatan sesuai status masing masing individu.
Untuk menjelaskan pelapisan sosial atau stratifikasi sosial ada tiga dimensi yang dapat dipergunakan yaitu : privilege, prestise, dan power. Ketiga dimensi ini dapat dipergunakan sendiri-sendiri, namun juga dapat didigunakan secara bersama.

Karl Marx menggunakan satu dimensi, yaitu privilege atau ekonomi untuk membagi masyarakat industri menjadi dua kelas, yaitu kelas Borjuis dan Proletar. Sedangkan Max Weber, Peter Berger, Jeffries dan Ransford mempergunakan ketiga dimensi tersebut. Dari penggunaan ketiga dimensi tersebut Max Weber memperkenalkan konsep : kelas, kelompok status, dan partai.

Kelas sosial merupakan suatu pembedaan individu atau kelompok berdasarkan kriteria ekonomi. Untuk mendalami kelas sosial ini Soerjono Soekanto memberikan 6 kriteria tradisional.

Menurut Horton and Hunt keberadaan kelas sosial dalam masyarakat berpengaruh terhadap beberapa hal, diantaranya adalah identifikasi diri dan kesadaran kelas sosial, pola-pola keluarga, dan munculnya simbol status dalam masyarakat.

Bentuk stratifikasi dapat dibedakan menjadi bentuk lapisan bersusun yang diantaranya dapat berbentuk piramida, piramida terbalik, dan intan. Selain lapisan bersusun bentuk stratifikasi dapat juga diperlihatkan dalam bentuk melingkar. Bentuk stratifikasi melingkar ini terutama berkaitan dengan dimensi kekuasaan.

Ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk bisa mengetahui bentuk dari stratifikasi sosial. Ketiga cara tersebut adalah dengan pendekatan objektif, pendekatan subyektif, dan pendekatan reputasional.

Kesamaan Derajat

Tentunya kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sama, pasti menginginkan kesetaraan derajat. Sebenarnya pelapisan sosial seperti di atas kuranglah baik diterapkan di sebuah negara karena bisa menimbulkan bermacam konflik. Pasal 27 ayat 1 menetapkan : “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. ”Kemudian yang ditetapkan dalam pasal 27 ayat 2, yakni hak setiap warga Negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Kemudian yang ditetapkan dalam pasal 28 ditetapkan, bahwa “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan oleh undang-undang.” Pokok ketiga, dalam pasal 29 ayat 2 dirumuskan kebebasan asasi untuk memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh Negara , yang berbunyi sebagai berikut :”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Pokok ke empat, adalah pasal 31 yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran yang berbunyi : (1) “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran” dan (2) “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang”.

sumber :

Negara dan Warga Negara

 NEGARA


Definisi pemikir dahulu:
Aristotle menyatakan Negara adalah: perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.

Sedangkan Cicero pemikir Roma menegaskan Negara adalah: timbulnya pemikiran sehat masyarakat banyak bersatu untuk keadilan, dan berpartisipasi bersama dalam keuntungan.

Dilain pihak Penulis Francis Jean Bodin mengatakan Negara adalah: asosiasi beberapa keluarga dengan kesejahteraan yang layak, dengan alasan yang sehat setuju untuk dipimpin oleh penguasa tertinggi.

Definisi diatas terdapat beberapa kerusakan:
1. Tidak ada Negara yang bisa berdiri sendiri.
2. Tidak ada kesempurnaan/ keuntungan hidup secara mutlak terdapat dalam Negara.
3. tidaklah mungkin semua masyarakat didalam Negara bisa menyantuni kesejahteraan rakyatnya.

Definisi orang moderat:
Phillimore menyatakan Negara adalah: orang- orang yang secara permanent mendiami suatu wilayah tertentu, dijilid dengan hukum- hukum kebersamaan, kebiasaan dan adat- istiadat didalam satu kebijaksanaan.

Bluntschli mengatakan Negara adalah: organisasi kebijaksanaan orang- orang diwilayah tertentu.

Gettell menegaskan Negara adalah: komunitas oknum- oknum, secara permanent mendiami wilayah tertentu, menuntut dengan sah kemerdekaan diri dari luar dan mempunyai sebuah organisasi pemerintahan, dengan menciptakan dan menjalankan hukum secara menyeluruh didalam lingkungan.

Definisi Gattel lebih menggena dari pada definisi yang lainnya, wilayah yang dihuni oleh komunitas masyarakat, karna merasa tertindas, maka merdeka menjadi hak mereka menentukan hidup mereka sendiri.

WARGA NEGARA

 

Berikut adalah sedikit definisi mengenai warga negara:
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama.

Sebagai warga negara, tentunya kita mempunyai hak dan kewajiban. Salah satu hak dan kewajiban kita sebagai warga negara yang dimuat dalam Undand Undang Dasar 1945 pasal 30 adalah:
Di tegaskan bahwa tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui system pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat –syarat keikutsertaan warga Negara dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara, serta hal – hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang –undang.
Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 30 Ayat (1) menyebutkan tentang hak dan kewajiban tiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Ayat (2) menyebutkan usaha pertahanan dan keamanan rakyat, Ayat (3) menyebutkan tugas TNI sebagai "mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara". Ayat (4) menyebut tugas Polri sebagai "melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum". Ayat (5) menggariskan, susunan dan kedudukan, hubungan kewenangan TNI dan Polri dalam menjalankan tugas, serta hal-hal lain yang terkait dengan pertahanan dan keamanan, diatur dengan undang-undang (UU). Dari pembacaan Pasal 30 secara utuh dapat disimpulkan, meski TNI dan Polri berbeda dalam struktur organisasi, namun dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing keduanya bekerja sama dan saling mendukung dalam suatu "sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta". Pengaturan tentang sinkronisasi tugas pertahanan negara (hanneg) dan keamanan negara (kamneg) itulah yang seyogianya ditata ulang melalui undang-undang yang membangun adanya "ke-sistem-an" yang baik dan benar.

Sumber: 

Individu dan Keluarga

Individu

Pengertian individu :

Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
  
Hubungan individu dan masyarakat secara umum :

Hubungan antara individu dan masyarakat telah lama dibicarakan orang. Soeyono Soekanto (1981, p.4) menyatakan bahwa sejak Plato pada zaman Yunani Kuno telah ditelaah tentang hubungan individu dengan masyarakat. K. J. Veerger (1986, p. 10) lebih lanjut menjelaskah bahwa pembahasan tentang hubung individu dan masyarakat telah dibahas sejak Socrates guru Plato.

Hubungan antara individu dan masyarakat telah.banyak disoroti oleh para ahli baik para filsuf maupun para ilmuan sosial. Berbagai pandangan itu pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga pendapat yaitu pendapat yang menyatakan bahwa (1) masyarakat yang menentukan individu, (2) individu yang menentuk masyarakat, dan (3) idividu dan masyarakat saling menentukan.

Pandangan yang pertama terhadap hubungan antara masyarakat dan individu didasarkan bahwa masyarakat itu mempunyai suatu realitas tersendini. Masyarakat yang penting dan Individu itu hidup untuk masyarakat. Pandangan ini berakar pada realisme yaitu suatu aliran filsafat yang mengatakan bahwa konsep-konsep umum seperti manusia binatang, pohon, keadaan, keindahan dan sebagainya itu mewakili realita luar diri yang memikirkan mereka. Jadi di luar manusia yang sedang berpikir ada suatu realitas tertentu yang bersifat umum. Oleh karena itu berlaku secara umum dan tidak terikat oleh yang satu persatu. Jika mengatakan manusia itu makhluk jasmani dan rohani, maka kita membicarakan setiap manusia terlepas dan manusia yang manapun dan di manapun. Konsekuensi dari pendapat itu maka masyarakat itu merupakan suatu realitas. Masyarakat memiliki realitas tersendiri dan tidak terikat oleh unsur yang lain dan yang berlaku umum. Masyarakat yang dipindahkan oleh seseorang itu berada di luar orang yang berpikir tentang masyarakat itu sendiri. Sebelum individu ada masyarakat yang dipikirkan itu telah ada. Oleh karena itu masyarakat itu tidak terikat pada individu yang memikirkannya. Menurut K J Veerger (1986) ada tiga pandangan yang memandang masyarakat sebagai suatu realitas yaitu pandangan holistis, organis dan kolektivitis.

Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dhidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu hubungan.
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Masalah yang biasa dihadapi dalam keluarga cukup banyak salah satunya kesalah pahaman, KDRT, dll.
Demikian beberapa definisi dan masalah yang sering dijumpai dari penduduk, masyarakat, kebudayaan, dan keluarga. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

sumber:

Rabu, 03 November 2010

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Penduduk, masyarakat, kebudayaan, dan keluarga adalah hal yang sudah sering kita dengar, namun apa anda tahu definisi dan masalah yang sering dijumpai dalam keempat aspek tersebut? Keempatnya pun memiliki relasi yang dimana suatu keluarga adalah pasti merupakan sebagai bagian dari masyarakat suatu wilayah, dan memiliki status sebagai penduduk dalam daerah yang berbudaya.
Berikut adalah beberapa definisi dan masalah yang sering dihadapi di keempatnya:

Penduduk :


Pada hakekatnya, pengertian mengenai penduduk lebih ditekankan pada komposisi penduduk. Pengertian ini mempunyai arti yang sangat luas, tidak hanya meliputi pengertian umur, jenis kelamin dan lain-lain, tetapi juga klasifikasi tenaga kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka statistik lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
1 .Kepadatan penduduk
2 .Piramida penduduk
3. Pengendalian jumlah penduduk
4 .Penurunan jumlah penduduk
5 .Transfer penduduk
6 .Ledakan penduduk
7. Penduduk dunia
8. Referensi

Masyarakat

Mungkin sekilas hampir sama definisi masyarakat dengan penduduk. Akan tetapi jika ditelaah lebih jauh terdapat perbedaan antara keduanya. Yaitu, masyarakat memiliki sistem kekerabatan yang terorganisasi, sedangkan penduduk hanya didefinisikan sebagai manusia yang menduduki suatu wilayah saja.
Banyak para ahil telah memberikan pengertian tentang masyarakat. Smith, Stanley dan Shores mendefinisikan masyarakat sebagai suatu kelompok individu-individu yang terorganisasi serta berfikir tentatang diri mereka sendiri sebagai suatu kelompok yang berbeda. (Smith, Stanley, Shores, 1950, p. 5).
Dari pengertian tersebut di atas ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu bahwa masyarakat itu kelompok yang terorganisasi dan masyarakat itu suatu kelompok yang berpikir tentang dirinya sendiri yang berbeda dengan kelompok yang lain. Oleh karena itu orang yang berjalan bersama-sama atau duduk bersama-sama yang tidak terorganisasi bukanlah masyarakat. Kelompok yang tidak berpikir tentang kelompoknya sebagai suatu kelompok bukanlah masyarakat. Oleh karena itu kelompok burung yang terbang bersama dan semut yang berbaris rapi bukanlah masyarakat dalam arti yang sebenarnya sebab mereka berkelompok hanya berdasarkan naluri saja.
Znaniecki menyatakan bahwa masyarakat merupakan suatu sistem yang meliputi unit biofisik para individu yang bertempat tinggal pada suatu daerah geografis tertentu selama periiode waktu tertentu dari suatu generasi. Dalam sosiology suatu masyarakat dibentuk hanya dalam kesejajaran kedudukan yang diterapkan dalam suatu organisasi. (F Znaniecki, 1950, p. 145),
Parson menjelaskan bahwa suatu sistem sosial di mana semua fungsi prasyarat yang bersumber dan dalam dirinya sendiri bertemu secara ajeg (tetap) disebut masyarakat. Sistem sosial terdiri dari pluralitas prilaku-pnilaku perseorangan yang berinteraksi satu sama lain dalam suatu lingkungan fsik. Jika masing masing individu ini berinteraksi dalam waktu yang lama dari generasi ke generasi dan terjadi pada proses sosialisasi pada generasi tersebut maka aspek ini akan menjadi aspek yang penting dalam sistem sosial. Dalam berintegrasi dan bersosialisasi ini kelompok tersebut mempergunakan kerangka acuan pendidikan.
Masalah yang biasa terjadi dalam masyarakat adalah, terjadinya konflik antar masyarakat.

Kebudayaan


Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Masalah yang biasa dihadapi dalam kebudayaan adalah yang akhir akhir ini kita sering dengar yaitu pembajakan hak intelektual.



Sumber :

Minggu, 31 Oktober 2010

The Moon and The Light


There Is a Little Piece of Memory Between Moon and Light Here

setelah lama ga dapet kabar dr km, eeh taunya nongol lagi. haha you know what? hati gw blaga cuek tapi padahal mah seneng banget. Oke gw maklumin sikap cowok km yg dikit aneh itu..haha.
yang penting sekarang gw bisa komunikasi lg sama km. ga penting kl km masih suka sm gw atau ngga, yang penting kita bisa nyambungin silaturahmi lagi. hehe
Thanks ya :) 


bulan masih menunggu cahayanya meski harapannya tak sebesar waktu itu..

Kamis, 28 Oktober 2010

Studentsite : Membuat Mahasiswa Lebih Melek Teknologi

Studentsite adalah suatu layanan dari Universitas Gunadarma untuk para mahasiswanya mengumpulkan tugas, mengupload tulisan, atau mendapatkan informasi lainnya seputar kampus. Di studentsite ini masing - masing mahasiswa mendapatkan locker. Dalam locker ini semua kegiatan kampus dan informasi kampus akan diterima oleh mahasiswa dalam dunia maya. Kita ketahui bahwa UG adalah universitas yang mengedepankan IT dalam setiap kegiatannya. Maka dari itu setiap mahasiswa dituntut dan dengan sendirinya akan menjadi "melek" teknologi. Contoh saja dengan pemngumpulan tugas yang terkadang harus dikumpulkan melalui blog pribadai masing -masing. Maka mahasiswa harus tahu bagaimana caranya mengentri posting, mempublish posting dan menguploadnya ke studentsite masing masing. Kita lihat menu - menu yang disediakan studentsite, antara lain locker, email, calendar, addressbook, infolog, filemanager, forum, bookmarks, dan poll. 
Saya akan coba menganalisa fitur - fitur dari menu locker, karena menu ini yang paling sering digunakan oleh mahasiswa.
Locker, dalam home locker berisi informasi informasi tentang kampus, kalender akademik, tugas, dll. Banyak fitur terdapat di menu ini beberapa diantaranya adalah ;
1. Lecture Messages : fitur ini berfungsi untuk menginformasikan tugas atau hal hal lain yang disampaikan oleh dosen dari mata kuliah yang bersangkutan. Mahasiswa disarankan agar selalu membuka fitur ini jika log in studentsite. Karena dosen dosen akan memberikan informasi nya di fitur ini.
2. Rangkuman Nilai : fitur ini menampilkan rangkuman nilai kita per satu semester. Di UG kita tidak mendapatkan data nilai secara terlampir (hard copy) tetapi semua data nilai diupload oleh UG ke fitur ini.
3. Jadwal Kuliah : fitur ini memberikan jadwal kuliah setiap mahasiswa pada satu semester.
4. Jadwal Ujian : fitur ini menampilkan jadwal ujian ujian setiap mahasiswa dalam satu semester.
5. Tulisan (UG Portofolio) : fitur ini adalah fitur yang menunjang mata kuiah softskill. Setiap tulisan adalah hasil upload dari blog pribadi masing - masing mahasiswa. Tema dari tulisan bebas asal tidak mengandung unsur SARA dan tidak plagiat.
6. Tugas (UG Portofolio) : di fitur ini mahasiswa mengupload tugas tugas kuliahnya yang nanti akan dicek oleh dosen yang bersangkutan.
dan masih banyak lagi fitur menarik lain seperti home, WWW news, BAAK news, bebas perpustakaan, surat keterangan, info absensi, info seminar, pendaftaran lomba log, deposit library, wartawarga dan blog komunitas.

Kelebihan layanan studentsite yaitu mahasiswa dapat melihat setiap kegiatan perkuliahannya dimanapun dan kapanpun, dan juga membuat mahasiswa lebih melek teknologi. Kelemahannya adalah masih cukup banyak nya fitur yang belum aktif, dan adanya pesan pesan untuk senior yang tampil juga dalam locker mahasiswa baru.


Ini adalah screenshot dari home pada locker.

Link studentsite :

Selasa, 05 Oktober 2010

LightingGraffiti#1


 "BLAST"
 Talent : Me, Zeri and Idontknowwho as drawer


 "DRAGON BREATHE"
Talent: (lupa lagi gw namanya..hehe) and me as drawer


"I CAME TO BURN"
Talent: Zeri and me as drawer


"LIGHTING FOUNTAIN"
*Light colour was edited .hehe
Talent: Me and Hadiyan as drawer


"SUPER SAIYA"
Talent: Hadiyan and me as drawer

Segitu dulu gan LightingGraffiti#1 nya. tar Insya Allah menyusul yg lainnya.hehehe
pokonya asik dah gan maen beginian!

mau tau caranya? nih gw kasih tau.
foto seperti ini hanya bisa dipraktekan lewat kamera yg bisa diatur2 diafragma dsb.
lebih bagus kl memakai kamera dslr.
setting kameramu ke manual, lalu ubah :
1. Set speed menjadi bulb, agar bisa menentukan wkt shoot sesuka hati
2. Set diafragma menjadi 22 (jika ditempat gelap) , jika lu pngen modelnya keliatan set diafragma ke angka lebih besar
3. Udah itu, model dan drawer siap2 pose (untuk model jgn bergerak agar hasil foto tidak goyang)
4. Lalu tekan shutter dan tahan, selagi itu drawer bergegas menggambar atau menulis objek yg diinginkan
5. Jika gambar sudah selesai, drawer segera keluar dari area potret dan shutter pun dilepas
6. Foto siap disajikan~ (jiaah kaya in**mie..haha)

nah gitu gan kurang lebih. pokonya untuk hasil maksimal, banyaklah latihan dan perkuat imajinasinya :)
thank you ! sampai ketemu di postingan selanjutnya !

The Beginning Section..

well guyyyss!
it's my first greeting in my newest blog ! uyeah!
so how's life? is it going better?

first, i wanna tell you some infos about my blog

"Do Act Keep Art!"
why i chose these words for my blog title? you know art is make everything looks more beautifull and meanfull. So with art, your act will gonna be closer to perfect!:)
In this blog, you'll see about my life, my art, my interest, and my task. hehe
So if you visit my blog, you'll get many interesting things about my real life and my digital life.
and sometimes i'll post about interesting tutorial! so keep visiting guys!

CIA : Chandra Isefa Anaska. and i like CIA : Computer Internet Art
follow my blog and stay visit fellas! :)