Kamis, 14 April 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Setelah pada posting sebelumnya saya berbicara mengenai manusia dan kebudayaan, pada posting kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai “Manusia dan Cinta Kasih”. Seperti yang kita ketahui, setiap manusia pasti memiliki cinta. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Pertama – tama kita definisikan dahulu arti cinta kasih itu sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia karya  WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Seseorang yang tidak mempunyai cinta kasih, maka hatinya bisa dibilang beku. Rasa cinta menurut ilmu kesehatan dipengaruhi oleh hormon Dophamine. Hormon ini bekerja seperti Zat adiktif. Ketika kita menyukai sesorang, hormon ini akan memberi kita rasa ketagihan untuk ingin terus bersamanya.
Pengungkapan rasa cinta dapat dinyatakan dalam berbagai cara, bisa itu perilaku, materi, karya atau mungkin rasa cinta itu sendiri bisa sangat sulit untuk diungkapkan. Meskipun rasa cinta itu bisa sulit diungkapkan, tapi rasa cinta bisa dengan mudah kita rasakan.













Gambar 1: Pelukan adalah satu bentuk pengungkapan dari rasa sayang

Kasih Sayang: Kasih sayang adalah rasa sayang yang dalam terhadap seseorang.  Kasih sayang adalah penting untuk menjaga keharmonisan suatu hubungan.

Kemesraan: Kemesraan adalah suatu bentuk lanjut dari rasa sayang. Rasa sayang akan menghasilkan suatu hubungan yang mesra. Kemesraan akan membuat suatu hubungan lebih berwarna.

Pemujaan: Pemujaan adalah rasa cinta yang mengagung-agungkan. Pemujaan itu bisa berupa pemujaan kita terhadap sesama manusia, atau pemujaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Belas Kasihan: Rasa belas kasihan adalah rasa empati terhadap sesama manusia.

Referensi: Modul Materi IBD , http://lintas.me/GDHZORZQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar